Dalam Sebuah Hubungan, Kamu Tidak Harus Kehilangan Dirimu Sendiri
Kebanyakan orang selalu beranggapan bahwa luka paling menyakitkan adalah ketika kamu kehilangan orang yang kamu sayangi. Anggapan ini mungkin benar ladies, tapi tidak seutuhnya benar. Why? Karena sebenarnya, rasa sakit yang paling menyesakkan adalah justru ketika kamu kehilangan dirimu sendiri di saat kamu berusaha untuk memberi nilai setinggi-tinggi kepada orang lain dan lupa bahwa kamu pun sangat berharga. So, stop losing yourself, ladies!
Nah, hubungan atau relationship ini kan nggak hanya hubungan sama pasangan ya, ladies. Hubungan dengan keluarga, hubungan dengan teman, hubungan dengan rekan kerja, dan hubungan-hubungan lain. Di antara ladies mungkin ada tipe-tipe yang sering jadi pihak yang paling mengalah. “Mengalah” kalau dilakukan terus menerus dalam sebuah hubungan pada akhirnya bisa membuat kamu lupa sama diri kamu sendiri lho ladies. Menekan kebahagiaan demi kebahagiaan orang lain bisa membuatmu lupa bahwa kamu juga perlu bahagia.
Ada beberapa alasan yang bisa bikin kamu kehilangan dirimu dalam sebuah hubungan.
Kamu “Takut”
Yap, semua orang mempunyai rasa takut semacam ini kok, ladies. Takut ditinggalkan, takut menyinggung, takut tidak disukai, takut tidak bisa masuk dalam lingkaran pertemanan, dan ketakutan-ketakutan lainnya yang semakin membuat kita menarik diri sedalam-dalamnya dan membiarkan pasangan kita mendominiasi diri kita secara tidak langsung. Kesalahan bukan ada di pasangan atau teman kita ya ladies, bisa jadi hal semacam ini terjadi karena diri kita sendiri. Hal yang dilakukan terus menerus secara berulang-ulang akan menjadi kebiasaan dan membentuk watak.
So, kalau kamu sering memilih untuk mengalah karena ketakutan-ketakutan itu, bisa jadi lama-lama pasangan kita juga akan berpikir bahwa mungkin ini watak asli kita “suka mengalah”. Jadi, jangan salahkan mereka kalau lama-lama sistem dalam hubungan ini akan berjalan seperti ini. Jadi ladies, kamu mungkin harus bisa membedakan kapan kamu memang harus mengalah__menarik diri agar situasi tidak rumit dan kapan kamu harus speak up, in the right and wise way tentunya ya, ladies. Buang jauh-jauh rasa takutmu ladies!
Kamu nggak Mementingkan Dirimu Sendiri
Terkadang situasinya begini ketika kita mempunyai sesuatu atau seseorang yang sangat berharga dalam hidup kita, kita akan berusaha menjaganya, menjaga hatinya, in the same way, kita lupa sama diri kita sendiri. Kita bahkan mungkin bisa mengorbankan segala hal termasuk diri kita sendiri. Don’t do that, ladies!
Menjaga dan menghargai apa yang kita cintai bukan berarti harus melupakan bahwa kita juga harus mencintai diri kita sendiri (kalau bukan kita siapa lagi? Ya kan?).
Ciptakan bounding yang baik dengan pasangan atau rekanmu ya, ladies. Hubungan yang baik itu harus punya ikatan yang terbuka. Artinya, bukan hanya kamu yang harus selalu menyesuaikan situasi. Coba deh kembali ke logika masing-masing dan lihat kembali akar permasalahannya. Pasti bakal ketemu bagaimana masing-masing dari kalian (kamu dan pasanganmu) harus bersikap. Jangan biarkan sikapmu yang selalu melupakan diri sendiri membiarkan orang lain tumbuh dengan sifat yang ego sentrik. Ini juga pasti nggak akan berdampak baik bagi pasangan kita karena ya mereka juga pasti harus berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain juga kan ladies?
Nggak Mau Cari Masalah
Foto: thriveglobal.com
Nggak mau cari masalah bukan berarti harus menghindari masalah. Nggak mau nyari masalah itu dengan cara berhenti membesar-besarkan hal kecil dan mengecilkan persoalan besar. Ladies harus bisa membedakan antara Become A Drama Queen dan suka cari masalah. Kamu mungkin berpikir bahwa dengan menekan keinginanmu sedalam-dalamnya, menguburnya hingga lapis tanah terakhir, akan membuat hubunganmu dan pasangan atau rekan nggak bermaslah atau baik-baik saja. Nah, justru ini masalahnya. Berapa lama kamu sanggup menelan ludah menahan segala persoalan dan diam? Jangan-jangan nanti malah bakal jadi bom waktu yang suatu waktu meledak dan menciptakan masalah yang jauh lebih besar.
No! No! No! ladies, ini bukan solusi yang solutif.
Tempatkan dirimu pada porsi yang benar dan layak, ladies. Sebab, kamu juga butuh ruang, kamu punya suara yang harus didengar, kamu punya keinginan, kamu manusia bebas yang membangun sebuah hubungan dengan manusia bebas lainnya dan mencita-citakan kebahagiaan bersama. Sekali lagi, bersama, ya ladies, bukan hanya salah satu di antaranya.
So, stop undermine yourself! Don’t lose yourself!
Posting Komentar untuk "Dalam Sebuah Hubungan, Kamu Tidak Harus Kehilangan Dirimu Sendiri"