Penting! Tips Mengelola Keuangan saat Lebaran

Foto: koinworks.com

Nggak terasa Lebaran sebentar lagi ya, Ladies? Selain perayaannya yang dipenuhi gegap gempita kemenangan, Lebaran juga biasanya identik dengan berbagai kebiasaan yang menuntut kita mengeluarkan biaya lebih dari hari biasa. Mulai dari hal wajib seperti pengeluaran zakat sampai hal-hal tak wajib yang telah membudaya seperti Tunjangan Hari Raya (THR) ke sanak saudara, persiapan busana lebaran, penyediaan panganan khas lebaran, dan lain-lain. Kalau kita tidak bijak dalam mengelola keuangan, bisa jadi usai Lebaran, kita akan kelabakan karena kehabisan uang. Duh, jangan sampai ya, Ladies.

Masalah klasik yang sering kita alami ya, Ladies. Padahal, pendapatan kita pun sebelum Lebaran bertambah mulai dari adanya THR dari kantor atau perusahaan tempat kita bekerja, sampai pendapatan-pendapatan lainnya. Tetapi, agaknya kita sering mengalami hal yang sama setiap Lebaran usai. Yep, kehabisan uang.

Banyak alasan yang menyokong problem keuangan kita tentunya, semua alasan yang sering dikemukakan, misalnya pengeluaran naik berlipat, harga – harga naik dan ritual mudik bagi kita yang tinggal di kota. Namun, sesungguhnya di luar semua alasan itu, ada satu penyebab yang tidak bisa dielakan. Yes, apalagi kalau bukan tidak adanya prioritas dan tidak adanya keberanian untuk memotong konsumsi yang sebenarnya tidak perlu dalam pengelolaan keuangan keluarga.

Nah, untuk menghindari pemborosan dan pengurasan tabungan kamu di hari Lebaran, sebaiknya kamu mulai menghitung dengan cermat biaya-biaya yang akan dikeluarkan saat Lebaran. Tentunya, memiliki strategi dalam mengelola, mengatur, dan memaksimalkan keuangan menjelang Lebaran adalah satu hal penting yang harus kamu pikirkan, Ladies.

Berikut ini ada beberapa tips dalam mengelola keuangan di hari-hari menjelang Lebaran yang bisa kamu terapkan agar terhindar dari masalah keuangan usai Lebaran. Simak yuk!

1. Menyusun Rencana Keuangan

Ini perlu banget, Ladies, supaya pengeluaran kita terkontrol. Kamu perlu membuat daftar pengeluaran apa saja yang sekiranya benar-benar dibutuhkan untuk kebutuhan Lebaran. Catat semua pengeluaran secara detail agar bisa jadi patokan ketika kamu hendak mengeluarkan uang. Tetapkan juga daftar pengeluaran tak terduga untuk jaga-jaga kalau-kalau ada kondisi yang tidak kita rencanakan sebelumnya, Ladies.

2. Menetapkan Prioritas Pengeluaran

Menetapkan prioritas ini membantu banget buat kamu untuk memilah dan memilih mana pengeluaran yang penting dan mana pengeluaran yang sekiranya masih bisa kamu pangkas untuk menghindari kanker alias kantong kering. Selalu ya, Ladies, fokus pada pengeluaran primer!

Nah, yang paling tahu soal prioritas ini ya kita sendiri atau keluarga kita. Jangan sampai menentukan prioritas dipengaruhi atau bahkan di drive oleh orang lain. Itu akan menyulitkan kita nantinya. Sebaiknya punya alasan yang kuat dalam menentukan prioritas sebuah pengaluran.

3. Menetapkan Anggaran Pengeluaran

Dalam menentukan anggaran pengeluaran, kebijakan dalam diri kamu sangat menentukan, Ladies. Selalu lihat diri dan kemampuanmu sendiri lalu tetapkan anggaran sesuai dengan kemampuan. Jangan sekali-kali kamu mengada-adakan sesuatu yang sesungguhnya kamu sendiri merasa tidak mampu melakukannya.

Buat Ladies yang mendapatkan THR dari tempat Ladies bekerja, sebaiknya gunakanlah dana itu sebijak mungkin. THR tidak boleh terbuang percuma. Gunakanlah THR itu untuk hal penting, seperti membayar zakat dan memberi kepada orangtua atau keluarga. Sementara itu, bagi yang memiliki asisten rumah tangga, bayarlah THR mereka terlebih dahulu. Sisa THR kemudian bisa dipakai untuk membeli kebutuhan lebaran atau ditabung. Jangan habiskan THR untuk membeli hal-hal yang memang tidak kita butuhkan hanya karena iming-iming diskon Lebaran 80+15% atau karena melihat sesuatu yang nice to have

Buat anggaran terpisah untuk perjalanan mudik, terutama jika kamu mudik dengan menggunakan transportasi umum. Sebaiknya biaya perjalanan mudik ini ada posnya sendiri ya, Ladies. Beberapa hal yang termasuk dalam biaya mudik adalah tiket, biaya selama perjalanan termasuk makan dan obat-obatan.

Yang rawan biasanya adalah godaan untuk menghabiskan libur Lebaran dengan berekreasi. Kamu boleh berlibur mumpung masih ada waktu liburan, Ladies. Tapi, satu hal yang harus kamu ingat adalah jangan sampai kamu menghabiskan uangmu sampai ke titik nol untuk liburan yang masih bisa kamu lakukan di lain kesempatan ketika kondisi keuangan sudah kembali normal ya, Ladies.

Nah, itulah beberapa saran untuk mengelola keuangan Lebaran ya, Ladies. Bijak mengelola keuangan akan sangat membantumu menjalani hari-hari ke depannya, Ladies. So, be wise, ya!

Sumber: motherandbaby