Tayang Mei 2020, Berikut Fakta Tentang Black Widow

Oleh Neneng Pratiwi

Walaupun baru akan tayang tahun depan, tapi trailer superhero wanita kelahiran Rusia ini sudah rilis sekitar 3 minggu lalu. Diperankan oleh Scarlett Johansson, film ini rencananya akan tayang pada Mei 2020. Adalah Cate Shortland yang didapuk menjadi sutradaranya. Sementara naskah film ini ditulis oleh Jac Schaeffer dan Ned Benson, diadaptasi dari Black Widow karya Stan Lee, Don Rico, dan Don Heck. Biar makin mendalami filmnya, berikut ini beberapa fakta tentang Black Widow yang menarik untuk kamu ketahui.

Black Widow dan identitasnya

Black Widow lahir dengan nama Natalia Romanova di Uni Soviet. Seperti mata-mata yang mumpuni pada umumnya, ia punya identitas lain dan masa lalu yang tersembunyi. Dengan berbagai alasan – mungkin untuk menjaga identitas aslinya, ia lantas mengubah namanya menjadi lebih Amerika – yakni Natasha Romanoff. Nama yang dipakai ketika Black Widow pertama kali hadir di semesta Marvel, muncul di Iron Man 2.

Selain dua identitas tersebut, ada identitas lain dari Black Widow – yakni Claire Voyant. Claire Voyant sendiri muncul pertama kali pada tahun 40-an. Fans berat Black Widow bahkan percaya Claire Voyant adalah identitas asli dari superhero wanita dari Rusia ini.

Kalau di Iron Man 2 Black Widow bekerja untuk Tony Stark (Robert Downey Jr.), tapi sebenarnya dia pernah mencoba membunuhnya lho.

Pada kemunculannya yang pertama kali di dalam komik dikisahkan Black Widow sempat pernah mencoba membunuh Tony Stark. Black Widow adalah karakter buatan Stan Lee, Don Rico, dan Don Heck. Pertama kali muncul di Tales of Suspense #52 (1964). Sebelumnya Black Widow adalah pembunuh bayaran berkebangsaan Rusia, pernah pula menjadi bagian dari S.H.I.E.L.D, sampai akhirnya ia menjadi anggota Avengers yang ke-16.

Punya sejarah percintaan yang cukup rumit, Black Widow pernah menikah dan dekat dengan beberapa superhero lainnya.

Kalau di dalam komik, Natasha – Black Widow, dipaksa menikah dengan Alexi Shostakov oleh pemerintah Soviet. Alexi adalah mata-mata Rusia yang sudah mengantongi tes pilot. Singkat cerita, di tengah kehidupan pernikahan keduanya, KGB memalsukan kematian Alexi yang kemudian mengantarkan Natasha pada The Secret Red Room Academy. Hingga akhirnya ia menjadi Black Widow.

Black Widow pun diketahui pernah pindah ke California demi bisa bersama dengan Daredevil dan sempat mempertimbangkan lamaran dari Hawkeye. Ia juga pernah dekat dengan Bucky Barnes dann Hercules. Sayangnya hubungan percintaannya dengan beberapa tokoh tersebut belum ada yang berhasil. Namun, soal pengalaman asmara, Black Widow bisa dibilang cukup ahli. Buktinya, di semesta Marvel, Black Widow memberikan wejangan percintaan untuk Captain America.

Secara biologis, Black Widow mirip dengan Captain America.

Maksudnya, dia layaknya superhero lainnya. Yang diberi serum khusus semasa pendidikannya di Black Widow Program (akademi tempat dia dilatih hingga menjadi seorang superhero). Serum inilah yang bikin Natasha tahan dengan berbagai penyakit dan penuaan. Ini juga yang menjadi alasan mengapa Natasha menjaga kerahasiaan tahun lahirnya selama ini – tahun 1928. Black Widow memiliki kekuatan manusia super dan kecerdasan yang sejajar dengan Captain America. Bisa dikatakan Black Widow adalah Captain America versi Rusia.

Black Widow dulunya adalah balerina. Percaya nggak?

Biasanya di tiap cerita superhero selalu ada identitas lain yang menutupi siapa dirinya sesungguhnya. Pun dengan Black Widow yang ternyata adalah seorang balerina. Hal ini terungkap pertama kali di film Avengers: Age of Ultron. Banyak fans yang merasa identitas balerina Black Widow ini sangat relate dengan keahlian superhero satu ini. Setidaknya dilihat dari fleksibilitas, keahlian atletis yang natural, dan dedikasi yang dimiliki oleh Black Widow.

Meskipun asal-usul keterkaitan balerina dan Black Widow ini masih dipertanyakan. Beberapa berspekulasi kalau Black Widow sengaja belajar balet demi menutupi identitas aslinya sebagai superhero. Beberapa punya cerita lain, ia sebenarnya bukanlah balerina. Melainkan diberi ‘ingatan palsu’ untuk menjadi balerina saat dia menjalani pendidikan di Black Widow Program.

Emily Blunt hampir menjadi Black Widow, tapi peran ini akhirnya jatuh ke tangan Scarlett Johansson

Emily Blunt yang tahun lalu berhasil memerankan Mary Poppins di Mary Poppins Returns (2018), sebetulnya sudah tanda tangan kontrak untuk berperan sebagai Black Widow di Iron Man 2. Sayangnya, dia terkendala masalah jadwal dengan film Gulliver’s Travel hingga harus rela melepaskan peran superhero tersebut. Setelah Blunt gagal menjadi Black Widow, ada sederet nama beken Hollywood yang sudah dikantongi Marvel. Diantaranya Eliza Dushku, Angelina Jolie, dan Natalie Portman. Tapi entah bagaimana ceritanya akhirnya Marvel Studio menghapus nama-nama tersebut dari kandidat unggulan mereka, sampai terpilihlah Johansson sebagai Black Widow.

Nggak salah sih, kalau pada akhirnya peran ini jatuh ke tangan Johansson karena totalitasnya perlu mendapat apresiasi. Demi mendalami peran sebagai Black Widow, ia sampai bela-belain belajar bahasa Rusia. Seperti yang diketahui terdapat adegan di Avengers (2012) yang mana Black Widow berbicara dalam bahasa Rusia. Kita tunggu ya, hasil dari totalitas Johansson sebagai Black Widow di tahun depan.

Sumber gambar: huffpost.com – usatoday.com – insider.com – ew.com – looper.com