Serial TV Komedi Romantis Modern Love: Rekomendasi Tontonan Pelepas Penat

Oleh Neneng Pratiwi

IMDb rating: 8.1/10

Modern Love sebuah serial tv komedi romantis yang merupakan adaptasi dari kolom mingguan The New York Times dan tayang di Amazon Video. Seri romansa cinta ini terdiri dari 8 episode yang masing-masing episode-nya punya kisah cinta yang berbeda. Durasinya terbilang singkat, hanya sekitar 29 hingga 35 menit per episode-nya.

Di sutradarai oleh John Carney yang membesut film romansa indie nan fenomenal – Once (2007) dan Begin Again (2013). Dibintangi oleh Anne Hathaway, Tina Fey, Dev Patel, serta Catherine Keener.

Tidak semua episode dari seri ini diambil utuh dari kisah di kolom Modern Love. John Carney yang juga bertindak sebagai penulis naskah, punya andil besar dalam meramu dan merajut ceritanya.

Cuplikan Kisahnya

Sebagai pembuka seri ini, Episode pertama – When The Doorman is Your Main Man berkisah tentang seorang perempuan lajang (Laurentiu Possa) yang tinggal sendirian di sebuah apartemen yang bersahabat tulus dengan sang penjaga pintu. Sang penjaga pintu (Cristin Milioti) bersikap selayaknya teman, ayah, pelindung, dan orang kepercayaan.

Di pertengahan, episode 3 – Take Me As I am, Whoever I am dibintangi oleh Anne Hathaway. Kesehatan mental menjadi tema utama di episode ini. Bagaimana seorang perempuan yang mengidap bipolar tengah berusaha keras menata kembali kehidupan cinta dan pekerjaannya.

At the Hospital, an Interlude of Clarity (episode 5) tentang pasangan yang mencoba untuk lebih intim setelah kencan kedua mereka yang berjalan berantakan. Dari episode ini kita bisa belajar bahwa kesan pertama yang biasa saja tidak melulu memengaruhi hasil akhir. Selama masih bisa diperbaiki, chemistry bisa kembali tumbuh.

The Race Grows Sweeter Near Its Final Lap sebagai episode terakhir dari seri ini mengisahkan tentang dua orang di usia senja yang jatuh cinta. Keduanya saling bertukar kisah cinta mereka. Episode yang dibintangi oleh Jane Alexander, James Saito, Peter Hermann, Petronia Paley ini menjadi puncak dari episode-episode pendahulunya.

Alternatif tontonan ringan pelepas penat

Modern Love bukanlah tentang cinta yang ‘mengiris bawang’ melainkan kisah cinta sederhana yang heart warming. Cocok kamu tonton sepulang kerja sembari mengunyah camilan favorit – comfort food with a heart warming tv series.

FYI, kolom Modern Love di The New York Times tempat seri ini bermula, sudah ada sejak sekitar 15 tahun yang lalu. Jauh sebelum bertransformasi menjadi seri tv, kolom ini dulunya berupa teks, kemudian berubah menjadi podcast dan terakhir video grafis. Sebut saja kolom ini sebagai ruang curhat tentang cinta dan hubungan antar manusia.

Mengambil latar kota New York dengan gedung gigantisnya, Modern Love bertutur tentang pertemanan tulus, mencoba kembali, menata ulang hidup, hingga cerita cinta di masa lalu.

Sumber rujukan: Forbes.com

Sumber gambar:

Forbes.com

nme.com

amazon.com