Mengenal FOMO dan Bagaimana Cara Menghindarinya yang Harus Kamu Ketahui
Mengenal Fomo dan Bagaimana Cara Menghindarinya |
Sobat MawarMera sudah mengenal apa itu FOMO? Istilah FOMO cukup sering kita temui berlalu-lalang di media sosial. Memangnya apa sih FOMO itu?
Mengenal FOMO dan Bagaimana Cara Menghindarinya
FOMO adalah rasa takut kehilangan yang terjadi ketika melihat orang lain bersenang-senang, menjalani kehidupan, atau mengalami peristiwa yang lebih baik dari kita. FOMO menciptakan rasa iri yang mendalam dan mempengaruhi harga diri. Di era serba digital ini, FOMO diperparah oleh media sosial, terutama Instagram dan Facebook.
Apakah FOMO hanya sebatas iri saja? Ternyata tidak, sobat MawarMera. FOMO akan membuat penderitanya merasa kehilangan dan tidak berarti apabila tidak mengikuti apa yang sedang ramai dilakukan oleh orang-orang. Misalnya saja saat ada peluncuran makanan atau barang branded yang sepertinya tidak penting-penting amat, tetapi berhubung orang lain membelinya, kamu pun ikut membelinya bahkan sampai rela antre berjam-jam. Duh!
Mengenal sejarah singkat FOMO
Gagasan FOMO sebetulnya bukan hal yang baru. Namun FOMO baru benar-benar dipelajari pada beberapa dekade terakhir. Di tahun 1996, seorang ahli strategi pemasaran bernama Dr. Dan Herman menciptakan kondisi ketakutan ini sebagai FOMO.
Nah meskipun sudah lama eksis, FOMO baru benar-benar jelas terasa efeknya setelah kehadiran media sosial.
Kok bisa?
Sebab media sosial membantu penggunanya untuk ‘mengintip’ kehidupan orang lain dengan lebih leluasa. Di media sosial, orang-orang tentu saja hanya akan membuat dan menampilkan sisi baik dari kehidupannya saja. Akibatnya, setiap orang akan menganggap kehidupan orang lain (terlihat) lebih sempurna, lalu ingin menjadi si ‘sempurna’, dan mengikuti apapun yang dilakukan oleh sosok ‘sempurna’ tersebut. Kondisi inilah yang membuat definisi “normal” menjadi bergeser.
Bagaimana cara menghindari FOMO?
Seiring dengan banyaknya penelitian FOMO, para peneliti berhasil merumuskan hal apa saja yang bisa sobat MawarMera lakukan agar dapat menghindari FOMO.
1. Batasi penggunaan media sosial
Media sosial adalah pemciu FOMO tertinggi. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat meningkatkan FOMO. Jadi jika sobat MawarMera merasa sudah tidak nyaman lagi dalam bermedia sosial, segeralah detoks Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya.
2. Mengganti fokus
Kamu tidak bisa menghindari pemicu FOMO-mu selamanya, sobat MawarMera. Oleh sebab itu ubahlah mindset-mu, bukan hanya dalam bermedia sosial, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Alih-alih berfokus pada kekuranganmu, cobalah untuk menyadari apa yang kamu miliki. Memang suit sih apalagi melihat bombardir foto-foto atau tempat yang belum pernah kita miliki atau datangi, sementara orang lain sudah memiliki dan mendatanginya. Nah sobat MawarMera bisa me-mute posting-an apa saja yang akan memicu FOMO-mu dan fokus pada hal yang membuatmu senang.
3. Membuat jurnal
Saat sibuk membuat jurnal, kamu akan sedikit teralihkan dari media sosial. Buatlah jurnal berisi momen pentingmu. Apresiasi secara offline seperti ini terasa lebih intim dan dapat membuatmu merasa bangga pada diri sendiri. Semakin rajin kamu membuat jurnal, semakin besar pula kemungkinanmu untuk tidak menganggap media sosial itu penting lagi. Pergeseran ini akan membuatmu lebih mudah keluar dari FOMO.
4. Cari koneksi nyata
Hubungi teman, temui secara offline, piknik bersama, atau sekadar ngobrol-ngobrol di rumah akan menciptakan koneksi nyata yang membuatmu lebih bahagia lho, sobat MawarMera. Lalu bagaimana kalau kamu tidak punya waktu? Kirimlah pesan pribadi pada temanmu Whatsapp atau DM Instagram. Setidaknya obrolan pribadi ini akan menciptakan koneksi yang lebih dalam daripada sekadar berbalas komen di posting-an.
5. Banyak bersyukur
Penelitian menunjukkan bahwa melibatkan rasa syukur pada aktivitas sehari-hari, seperti membuat jurnal syukur atau sekadar memberi tahu orang lain apa yang paling kamu hargai dari diri mereka ternyata dapat meningkatkan semangatmu dan orang-orang di sekitarmu loh.
Sangat mudah untuk merasa kekurangan, dan sangat sulit untuk mensyukuri nikmat yang kamu miliki. Namun saat kamu berfokus pada limpahan nikmat yang kamu miliki, kamu akan segera merasa jauh lebih baik dari sebelumnya.
Itulah ulasan MawarMera tentang menganal FOMO dan bagaimana cara menghindarinya. Semoga bermanfaat, ya!
Posting Komentar untuk "Mengenal FOMO dan Bagaimana Cara Menghindarinya yang Harus Kamu Ketahui"