Tahukah Kamu Apa itu Sistem Kekebalan Tubuh Manusia? Begini Penjelasan Lengkapnya

Apa itu sistem kekebalan tubuh manusia?

Ratih Ika Wijayanti

Hai, sobat MawarMera, tahukah kamu ap aitu sistem kekebalan tubuh manusia? Sistem kekebalan tubuh adalah bagian penting dari tubuh manusia yang biasa kita kenal dengan sistem imun. Tanpa sistem imun, tubuh kita akan rentan terhadap berbagai ancaman penyakit dari lingkungan.

Tapi, tahukah kamu bagaimana sistem ini membentuk kekebalan dan bagaimana kerjanya untuk melindungi tubuh kita? Nah, agar kamu mengetahui apa itu sistem kekebalan tubuh manusia, sekarang simak penjelasan MawarMera berikut ini, yuk!

Apa itu sistem kekebalan tubuh manusia?

Pada dasarnya sistem kekebalan tubuh kita adalah pertahanan kita terhadap infeksi dan penyakit. Sistem imun adalah jaringan sel dan protein dalam tubuh kita yang membentuk benteng pertahanan untuk melawan infeksi dan penyakit. Sistem imun membangun kekuatan seperti para prajurit yang melindungi tuannya dari berbagai paparan penyakit, baik itu yang disebabkan oleh virus, bakteri, maupun jamur. Karena sistem pertahanan tubuh inilah, tubuh kita tidak rentan terserang penyakit.

Aktor utama dalam sistem kekebalan tubuh kita adalah sel darah putih. Sel ini diproduksi di dalam sumsum tulang kita. Sel darah putih ini menjadi pemburu yang berkeliling dalam tubuh untuk mencari bakteri atau mikroba asing. Sel-sel darah putih ini berjuang melawan mikroba atau kuman invasif dan memastikannya tidak menetap di dalam tubuh kita. Selain mikroba, sel darah putih ini juga ketat menjaga tubuh kita dari zat berbahaya seperti bahan kimia dan racun.

Bagaimana cara kerja sistem kekebalan tubuh manusia?

Setelah kamu tahu apa itu sistem kekebalan tubuh manusia, kamu juga perlu tahu bagaimana cara kerjanya.

Sistem kekebalan tubuh manusia bekerja dengan cara melacak semua mikroba yang pernah dilawannya. Artinya, ketika mikroba yang tidak diinginkan masuk ke dalam tubuh, sistem imun ini dapat mengenalinya dan belajar bagaimana cara menyerangnya dengan cepat sebelum memengaruhi tubuh kita.

Sistem imun bekerja dengan cara mendeteksi benda asing pada infeksi pertama yang biasanya memakan waktu cukup lama untuk berhasil menentukan pola penyerangannya. Namun, pada infeksi kedua, ketika sistem imun kita sudah memiliki memori tentang mikroba tersebut, proses penyerangannya jauh lebih cepat dari sebelumnya.

Di manakah kita bisa menemukan sistem kekebalan tubuh manusia ini?

Sel darah putih adalah pejuang, dan mereka berpatroli di tubuh melalui darah, mencari mikroba berbahaya untuk diidentifikasi dan dibunuh. Sel ini akan kita temukan di kelenjar getah bening yang menjadi tempat penyimpanan sel darah putih dan tempat memproduksinya. Selain menyimpan dan memproduksi sel darah putih, kelenjar getah bening juga membantu mengendalikan jumlah darah dalam tubuh dan membersihkan sel-sel darah yang berusia tua atau sel yang rusak dari tubuh.

Sistem kekebalan tubuh kita ini hampir seperti kastil; ia memiliki tembok untuk dipertahankan dan para pejuangnya untuk menyingkirkan penjajah yang tidak diinginkan. Dat Tran, MD, ahli imunologi dan asisten profesor pediatri di University of Texas Health Science Center, mengatakan bahwa sistem imun kita bekerja seperti militer. Menurutnya, masing-masing bagian memiliki fungsi unik dalam melindungi tubuh. Seperti sel darah putih yang pertama kali mengenali patogen dan bertugas melawan infeksi. Ada juga limfosit yang bekerja untuk membuat tubuh mengingat mikroba, virus atau bakteri yang menyerang tubuh. Sehingga, sistem imun bisa bekerja lebih cepat melawan infeksi di masa depan.

Apa jadinya jika sistem kekebalan tubuh kita tidak bekerja dengan baik?

Tanpa sistem kekebalan tubuh, kita akan rentan terserang penyakit. Tubuh kita akan mudah terpapar virus, kuman, dan penyakit lainnya dalam jumlah tak terbatas. Hal ini akan sangat membahayakan tubuh kita dan bisa berakibat kematian.

Ada banyak penyakit dan virus yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kita, dan beberapa bahkan dapat merusaknya hingga berhenti bekerja. Ini dikenal sebagai penyakit autoimun. Penyakit autoimun umumnya menyebabkan sistem kekebalan kita secara tidak sengaja membunuh sel-sel sehat, yang melemahkan sistem imun kita.

Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa perempuan lebih berisiko terkena penyakit autoimun. Menurut National Center for Biotechnology Information, sekitar 78,8 persen atau sebanyak 6,7 juta orang yang memiliki penyakit autoimun adalah perempuan. Hampir 8 persen dari populasi di Amerika Serikat mengalami autoimun. Penyakit ini bahkan berada di urutan ketiga sebagai penyakit paling umum setelah kanker dan penyakit jantung. Selain itu, penyakit lain yang berkaitan dengan tidak berfungsinya sistem imun adalah HIV/AIDS. Penyakit ini menyerang dan menghancurkan sel darah putih dalam tubuh sehingga ia tidak bisa melawan bakteri yang menyerang tubuh. Penyakit ini bekerja dengan menghancurkan sistem pertahanan tubuh kita.

Berbagai kondisi ini bisa ditangani dengan bantuan obat-obatan untuk membantu meringankan efeknya, tetapi beberapa di antaranya justru semakin menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak bekerja sama sekali. Selain itu, kasus lain yang menunjukan fungsi abnormal dari sistem imun adalah alergi. Jika penyakit sebelumnya, sistem imun ini tidak bekerja sama sekali, pada kasus alergi sistem imun ini justru terlalu dramatis dalam merespon benda asing yang masuk ke tubuh.

Pada kasus ini sistem kekebalan tubuh kita terlalu sensitif dalam mengidentifikasi partikel tertentu sebagai benda berbahaya bagi tubuh.

Bagaimana cara menjaga sistem kekebalan tubuh kita?

Sistem kekebalan kita bukanlah satu elemen, namun merupakan kumpulan bagian-bagian tubuh kita yang bekerja sama untuk melindungi kita dari penyakit. Oleh karena itu, kita wajib menjaganya.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kita agar tetap terjaga dan sehat.

Menghindari hal-hal yang berbahaya bagi tubuh kita, seperti merokok dan alkohol juga menjadi satu hal penting yang berperan dalam menjaga sistem imun. Kita juga harus menjaga tubuh agar mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Pastikan bahwa pola makan kita terjaga karena makanan adalah asupan pertama yang menentukan produksi sel darah putih di dalam tubuh kita. Berolahraga dan menjaga kebersihan juga harus dilakukan untuk membantu mengurangi risiko penurunan sistem kekebalan tubuh ini.

Itulah fakta-fakta yang terjadi dalam sistem kekebalan tubuh kita. Jangan lupa untuk selalu menjaga imunitas tubuh kita terutama di musim pandemi sekarang ini.