Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengulas Serial TV Spin Off Star Wars: The Mandalorian


Oleh Neneng Pratiwi


IMDb rating: 9.1/10
*Hati-hati! Mengandung spoiler
Star Wars: The Rise of Skywalker baru akan rilis 18 Desember mendatang, tapi buat kamu yang fans berat film franchise ini pasti sudah lebih dulu menuntaskan rindu dengan menonton serial TV live actionnya di layanan streaming berbayar – Disney + yang bertajuk The Mandalorian. Serial TV ini perdana tayang sejak 12 November dengan durasi tayang sekitar 30 menit-an di tiap episodenya. Pada season ini akan tayang 8 episode. Sejauh ini sudah berjalan 3 episode, sementara episode 4 akan tayang hari ini (29/11).
Adalah Jon Favre sebagai kreator dari spin off  Star Wars ini. Ia juga yang bertindak sebagai penulis naskah sekaligus produser eksekutif. Adapun sutradara dari serial ini berbeda di tiap episodenya, sebut saja diantaranya Dave Filoni, Rick Famuyiwa, Deborah Chow, dan lainnya. Sementara itu bintang Game of Thrones Pedro Pascal didapuk sebagai pemeran utama dalam serial ini, yakni sebagai mandalorian – si pembunuh bayaran.

Tentang Mandalorian si pembunuh bayaran dan latar waktunya

The Mandalorian bertutur tentang si pembunuh bayaran anonim (Pedro Pascal) yang berasal dari planet Mandalor. Ia digambarkan mengenakan baju besi tradisional dari tanah kelahirannya. Adapun latar waktu dari serial ini adalah 5 tahun setelah runtuhnya kekaisaran di Star Wars: Return of the Jedi (1983) dan 25 tahun sebelum The Force Awakens. Garis waktu tersebut pernah dibahas di beberapa buku seperti Star Wars: Aftermath karya Chuck Wendig dan Star Wars: Bloodline yang ditulis Claudia Gray, tapi belum pernah digarap dalam bentuk film atau serial TV, sampai akhirnya dibuatlah The Mandalorian.
Sebagai pengingat nih, girls, semesta Star Wars punya satuan waktu tersendiri, yakni BBY dan ABY – kependekan dari Before the Battle of Yavin dan After the Battle of Yavin, cara yang bagus untuk merujuk pada A New Hope. Jadi, Return of the Jedi terjadi pada 4 ABY, itu artinya The Mandalorian terjadi pada tahunnya Lucas, yakni 9 ABY.

Kemunculan Baby Yoda yang menggemaskan-Kepingan nostalgi tentang karakter satu ini

Sedikit spoiler, episode pertama The Mandalorian, memunculkan sekilas tentang bayi Yoda yang benar nampak mirip Yoda versi bayinya. Bayi Yoda dalam Serial TV ini dimunculkan ketika usianya masih 50 tahun yang terhitung masih muda untuk ukuran Yoda (karena itu penampilannya seperti bayi yang cute abis). Beranjak ke episode 2, sangat jelas bahwa bayi Yoda punya kemampuan untuk menggunakan kekuatan, hanya masalah waktu saja.
Seperti diketahui, Yoda mati di Star Wars: Return of the Jedi. Ia mati setelah hidup lebih dari 900 tahun. Kehadiran sosoknya versi bayi membawa nostalgia tersendiri bagi fandom film franchise satu ini.

Serial TV spin off ini terbilang berhasil, mencapai 100 juta penonton. Bahkan mengalahkan serial TV populer – Stranger Things yang memperoleh 81 juta penonton. Kabar baiknya, Jon Favreau memposting di akun instagram pribadinya tentang The Mandalorian season 2 yang sedang mulai proses syuting. Wah, makin penasaran nih dengan kelanjutan serial TV produksi Lucas Film dan Golem Creations ini.

Sumber gambar: forbes.com, ew.com, polygon.com, cnet.com


Posting Komentar untuk "Mengulas Serial TV Spin Off Star Wars: The Mandalorian"