Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Momen Callback Yang Berkesan di Frozen 2


Oleh Neneng Pratiwi


*spoiler detected
“Do you want to build a snowman?”
Masih ada nggak ya, penggalan lagu ikonik ini di sekuelnya?

Frozen 2 memang sudah rilis dari akhir bulan lalu. Sejauh ini film besutan sutradara Chris Buck dan Jennifer Lee tersebut mendapat rating 7,3/10 dari situs IMDb. Dibanding film pendahulunya – Frozen (2013), sekuel dari film ini punya nuansa cerita yang lebih gelap dengan konflik yang sedikit lebih rumit.
Adapun para pemain dan sutradara yang terlibat dalam proyek film ini masih sama. Idina Menzel masih mengisi suara Elsa, Kristen Bell untuk suara Anna, Josh Gad (Olaf), dan Jonathan Groff sebagai pengisi suara Kristoff. Yang berbeda hanya penyanyi utama musik latarnya, bukan lagi Demi Lovato. Melainkan band pop rock asal Amerika – Panic! At The Disco dengan lagu Into the Unknown.
Mengulas sedikit Frozen 2 yang latar waktunya 3 tahun setelah film pertama, bercerita tentang Elsa yang kerap mendengar suara misterius. Elsa yang awalnya tak mengindahkan suara tersebut, menjadi penasaran dan tergerak untuk menelusuri asal muasalnya. Suara misterius ini bak wake up call bagi dirinya untuk pada akhirnya mengetahui asal usul kekuatannya.
Jika ditarik garis lurus, antara suara misterius dan asal mula kekuatannya, ternyata berkaitan dengan dongeng hutan ajaib dan sungai Ahtohallan yang pernah diceritakan oleh orangtua Elsa dan Anna saat mereka masih kecil. Demi menuntaskan rasa penasaran akan asal usulnya, Elsa dengan dibantu adiknya, Kristoff, Olaf, dan Sven akhirnya berpetualang bersama.
Frozen 2, selayaknya film sekuel – akan selalu dibanding-bandingkan dengan film pertamanya. Baik dari alur dan kualitas cerita, lagu pengiring, dan bahkan detail khusus seperti adegan-adegan ikonik. Oleh karena itu sedikit bernostalgi, kali ini Mawarmera  akan mengulas tentang momen callback yang ada di Frozen 2. Diantaranya berikut ini.
Anna dengan aksi heroiknya

Di Frozen (2013), Anna punya ciri khas karakter yang ceria, tulus, dan selalu bersemangat melakukan hal-hal baru. Ketika pertama kali ia melihat dunia luar – pintu kerajaan terbuka pertama kali, penobatan sang kakak sebagai Ratu Arandelle, hingga jiwa heroiknya yang gigih menyelamatkan Elsa dari si jahat Prince Hans. Pada film sekuelnya - Frozen 2, karakter Anna masih sama. Bahkan kalimat heorik Anna di film sebelumnya pun dimunculkan kembali.
“Excuse me, I climbed the North Mountain, survived a frozen heart and saved you from my ex-boyfriend. So, you know, I’m coming,” Anna says. “We do this together, OK?”

Olaf yang bikin penonton menitikkan air mata – “do you want to build a snowman?”

Salah satu karakter yang jadi highlite dari film ini – Olaf. Si manusia salju yang menggemaskan. Ada satu bagian di film ini yang buat kita merasa kehilangan Olaf. Tapi untungnya sih ada satu hal yang tetap bikin tenang penonton – yakni kalau air itu bisa menyimpan memori. Lalu Elsa bertanya pada Anna sembari menyanyikan penggalan lagu ikonik ini “do you want to build a snowman?”. Menghidupkan lagi teman masa kecil mereka – si manusia salju berhidung wortel.
Kalau kangen sama Olaf, kamu bisa nonton film khusus tentang dia di Olaf’s Frozen Adventure yang rilis tahun 2017 lalu.

Elsa dan lagu self love-nya yang baru – Show Yourself yang bikin kita déjà vu dengan Let it Go

Let it Go memang sudah jadi ciri khas dari film Frozen. Lagu yang berhasil memenangkan Grammy Award untuk kategori lagu terbaik tersebut, p unya pesan untuk lebih mencintai diri dan menjadi diri sendiri. Yang menarik, Frozen 2 pun punya lagu self love, judulnya Show Yourself.  
Adegan Elsa menyanyikan lagu tersebut saat di pulau misterius Ahtohallan mengingatkan kita saat Elsa bernyanyi Let it Go di Frozen pertama. Bertempat di istana es, ketika ia mulai menerima diri dan kekuatannya. Bedanya, Elsa terlihat lebih dewasa di film ini – segaris dengan permasalahan yang dihadapinya. Lebih kompleks.

Permainan yang bikin noltalgia dengan Frozen pertama

Adegan lain yang bikin kita nostalgia dengan Frozen pertama, yakni saat Anna, Elsa, Olaf, dan Kristoff bermain tebak-tebakan. Prince Hans – karakter antagonis di film pertama, disebut-sebut dalam game ini. Selain itu Olaf yang meniru cara jalan Elsa yang bak Diva juga mengingatkan kita saat Elsa berjalan di istana es pada Frozen pertama (2013).

Credit title yang memunculkan karakter dari film Frozen Fever (2015)
Pada ending film Frozen 2, Olaf me-recap lagi keseluruhan cerita dari film ini dengan Elsa sebagai pendengarnya. Yang menarik, Marshmallow dan es-es kecil yang suka bersin di Frozen Fever (2015) tiba-tiba hadir di credit title film ini. Semua senang mengetahui kalau semua karakter di film ini – terutama Olaf, hidup. Happily ever after.
Buat yang udah nonton, jadi pingin nonton lagi nggak sih?

Sumber gambar: wsj.com, polygon.com, inverse.com, youtu.be, screenrant.com




Posting Komentar untuk "Momen Callback Yang Berkesan di Frozen 2"